Dart Controll Flow - If dan Else @ Cong Fandi | 2021-07-09T00:46:00+08:00 | 3 minutes read | Update at 2021-07-09T00:46:06+08:00

Pembahasan yang ke 16 ini, kita akan membahas tentang konsep percabangan dan contoh kasusnya.

Disclaimer

Pada tutorial ini IDE yang digunakan adalah DartPad

Pengertian

If else pada pemrograman dart tidak jauh berbeda dengan pemrograman yang lain, memiliki blok penegcekan dan blok eksekusi. Blok pengecekan biasanya berisi operator opertaor tertentu untuk pengecekan suatu kokndisi tertentu. Pengecekan pada if hanya bernilai true atau bernilai false.

Contoh :

    if(15>16){//blok pengecekan kondisi
        //blok eksekusi program apa bila kondisi terpenuhi
    }else{
        //blok eksekusi program apabila kokndisi tidak terpenuhi
    }

Contoh kasus

Seorang pendaki melakukan pendakiannya pada pagi hari, dia sudah melakukan instruksi kepada semua anggota pendakinya untuk melakukan hal hal ini :

  1. Saat tiba di pos 1 team akan makan snack
  2. Saat tiba di pos 2 team akan makan daging
  3. Saat tiba di pos 3 team akan makan sayur
  4. saat tiba dipuncak team akan bergembira

so, yuk kita lanjut ke codingan if nya

    void main(){
        
        int posSaatIni = 1;

        if(posSaatIni == 1){
            print("Makan Snack");
        }else if(posSaatIni == 2){
            print("Makan daging");
        }else if(posSaatIni == 3){
            print("Makan Sayur");
        }else if(posSaatIni == 4){
            print("Bergembira");
        }else{
            print("Pos yang anda masukan tidak terdaftar");
        }
    }

Penulisan else pada akhir code adalah, apabila setiap pos nya tidak diantara 1-4 maka yang di print adalah pos yang dimasukan tidak terdaftar.

If Ternary (Conditional ? Operator)

If ternary lebih sering digunakan di level UI, tujuannya adalah untuk mempersimple penulisan codenya.

Contoh penggunaan :

print("${posSaatIni==1?“Makan”:“Isitirahat”}");

Penjelasan :

  • Operator == wajib digunakan sebagai pembanding dan juga bisa menggunakan operator yang lain seperti <= dan > atau Operator yang lainnya.
  • Operator ? wajib digunakan sebagai tanda bahwa sedang ada pengecekan
  • Operator : wajib juga digunakan sebagai nilai default apa bila nilai pengeceknya tidak terpenuhi.

Contoh kasus

Seorang pendaki melakukan pendakiannya pada pagi hari, dia sudah melakukan instruksi kepada semua anggota pendakinya untuk melakukan hal hal ini :

  1. Saat tiba di pos 1 team akan makan snack
  2. Saat tiba di pos 2 team akan makan daging
  3. Saat tiba di pos 3 team akan makan sayur
  4. saat tiba dipuncak team akan bergembira

so, yuk kita lanjut ke codingan if ternarynya nya

void main(){
        
        int posSaatIni = 10;
        print("${posSaatIni==1?"Makan Snack":
              posSaatIni==2?"Makan Daging":
              posSaatIni==3?"Makan Sayur":
              posSaatIni==4?"Bergembira":"Pos tidak terdaftar"}");
    }

Silahkan dirunning ya guys programnya dan lihat apa yang terjadi.

Menggabungkan 2 pengecekan kondisi

Dalam contoh kasus yang lain, penulisan kode if else dapat memiliki 2 pengecekan kondisi dengan operator and (&&) dan or (||). Perhatikan contoh kode berikut :

  void main(){   
      int i = 10;
     if(i<20 && i>1){
        print("*" * i);
     }  
    }

Ok sampai jumpa di pertemuan selanjutnya kita akan membahas tentang for-loop

Belajar tidak harus nunggu alat lengkap kaerna belajar bisa dari mana saja Penulis

© 2018 - 2022 The Ngoding

Powered by Hugo with theme Dream.

avatar

The NgodingSebuah cita-cita hanyalah mimpi jika tidak tahu cara mewujudkannya